GSM (Global
System for Mobile Communications) mulai menggeser AMPS diawal tahun
1995, GSM menggunakan teknologi digital. Ada beberapa keunggulan menggunakan
teknologi digital dibandingkan dengan analog seperti kapasitas yang besar,sistem
security yang lebih baik dan layanan yang lebih beragam.
GSM
menggunakan teknologi akses gabungan antara FDMA (Frequency Division
Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access) yang
awalnya bekerja pada frekuensi 900 Mhz dan ini merupakan standard yang pelopori
oleh ETSI (The European Telecommunication Standard Institute) dimana
frekuensi yang digunakan dengan lebar pita 25 KHz Pada band frekuensi 900 Mhz.
Pita
frekuensi 25 KHz ini kemudian dibagi menjadi 124 carrier frekuensi yang terdiri
dari 200 KHz setiap carrier. Carrier frekuensi 200 KHz ini kemudian dibagi
menjadi 8 time slot dimana setiap user akan melakukan dan menerima panggilan
dalam satu time slot berdasarkan pengaturan waktu.