Karena
Sistem radio seluler menerapkan sistem sel yang memiliki cakupan wilayah
layanan yang tidak begitu luas, maka kanal-kanal frekuensi transmsinya dapat digunakan
berulang-ulang pada jarak antar sel tertentu. Jarak antar sel ini
mempertimbangakan batas minimum yang diperhitungkan tidak mungkin akan terjadi
antara kanal yang berfrekuensi sama. Setiap BTS sebagai pusat dari sebuah sel
akan diberi alokasi sekelompok kanal radio BTS di sel-sel yang berbatasan
dengannya akan memperoleh sekelompok kanal atau frekuensi lain yang sama sekali
berbeda dengan sel-sel yang mengitarinya.
Jatah
frekuesi keseluruhan yang diberikan oleh pemerintah kepada sistem (operator)
akan dihabiskan dengan cara dibagi-bagi dalam ‘sekelompok sel’ yang disebut ‘cluster’.
Pada cluster yang saling bertetangga ini, sel yang memiliki frekuensi kanal
yang sama disebut ‘co-channel cell’.
Analisis
tentang perancangan, pemilihan dan alokasi kelompok-kelompok kanal bagi semua
BTS yang akan dibangun oleh operator telekomu-nikasi disebut ‘penggunaan ulang
frekuensi’ atau disingkat dengan ‘perulangan frekuensi’ saja. Pada gambar 11.3.
mengilustrasikan peta perulangan frekuensi, yang ditandai dengan pemberian
label atau penomoran sel-sel dengan label atau nomor sama.
Bentuk
heksagonal seperti yang diilustrasikan pada Gambar 11.3 di bawah untuk
menggambarkan sebuah sel merupakan bentuk penyederhanaan model cakupan radio
dari sebuah BTS, yang telah umum digunakan untuk mempermudah analisis secara
matematik pada sistem seluler. Persamaan matematika untuk jatah kanal radio
yang diberikan kepada operator telekomunikasi dinyatakan dengan : S = kN
Persamaan
tersebut menyatakan bahwa jatah frekuensi yang diberikan kepada operator adalah
jatah kanal frekuensi yang ada di setiap sel, dikalikan dengan jumlah sel dalam
satu kelompok, ini diasumsikan bahwa setiap sel memiliki jumlah kanal yang sama.
Dengan
demikian, sekelompok sel (nomor sel 1 sampai dengan 7) yang yang disebut
cluster inilah yang secara kolektif menggunakan jatah frekuensi keseluruhan
yang dimiliki oleh operator. Dalam penggunaan ulang frekuensi, sel yang
nomornya sama memiliki kanal frekuensi yang sama. Inilah yang disebut
penggunaan ulang frekuensi.